Perlukah Menangis Ketika Membaca Al-Qur'an

  wawanse      
al quran

Kebiasaan para ulama terdahulu, mereka membaca Al-Qur'an dengan direnungkan dan dipahami isinya.

Mereka sangat terpengaruh dengan kalamullah dan hati merekaterenyuh. Dalam shahih al-Bukhari, dari Abdullah bin Mas'ud radliyallah 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bacakan untukku." Aku menjawab, "Apa aku pantas membacakan Al-Qur'an kepada anda, sedangkan kepada andalah Al-Qur'an ini diturunkan?". Beliau bersabda, "Sungguh aku senang mendengarkan Al-Qur;an dari selainku." Dia berkata, "Aku membaca surah al-Nisa' sehingga ketika aku sampai:

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِشَهِيدًا

"Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)." (QS. An-Nisa': 41).

Beliau bersabda: "cukup!". Lalu beliau berbalik, tiba-tiba kedua matanya sudah basah.Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu berkata: ketika diturunkan

أَفَمِنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ

"Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?" (QS. An-Najm: 59-60)

Ahlu shuffah menangis sehingga airmata mereka mengalir di pipi-pipi mereka. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar tangisan mereka, beliau menangis bersama mereka dan kamipun menangis karena tangisan beliau.

Lalu beliau bersabda, "Tidak akan tersentuh api neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah."Ibnu Umar radliyallah 'anhu pernah membaca surat al-Muthaffifin, ketika sampai:

يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

"(yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?"beliau menangis hingga pingsan, dan tidak kuasa melanjutkannya.

Dari Muzahim bin Zufar berkata:"sufyan ats-Tsauri shalat Maghrib bersama kami, ketika bacaan beliausampai

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِين

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." (QS. Al-Fatihah: 5)

lalu beliau menangis hingga terputus bacaan beliau kemudian mengulanginya lagi dari al-hamdu.Dari Ibrahim bin al-Asy'asy berkata,"Aku mendengar Fudhail pada satu malam berkata saat ia membaca surat Muhammad, dia dalam keadaan menangis dan bertambah tangisannya saat sampai pada ayat,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ

"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS. Muhammad: 31)

Beliau berkata, "dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." Dia mengulanginya dan"(ia berkata) Engkau memberi tahu tentang hal ihwal kami, jika Engkau membuka hal ihwal kami berarti Engkau memperlihatkan kesalahan-kesalahan kami dan menyingkap penutup-penutup kami.

Jika Engkau menyatakan hal ihwal kami pastinya Engkau membinasakan kami dan menyiksa kami." Dan beliau (Fudhail) menangis.

http://kompasnia.blogspot.com




Terima Kasih Sudah Membaca √ Perlukah Menangis Ketika Membaca Al-Qur'an

logoblog
Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

kalo comen yang baik baik saja

Postingan Populer