kompasnia - KETIKA Anda hendak melakukan kegiatan seksual, vagina Anda akan mengeluarkan cairan lembab yang membantu saat berlangsungnya kegiatan seks. Ini disebut cairan vagina, pelumasan pada vagina ini akan membuat seks lebih nyaman danmeningkatkan kesenangan Anda.
Cairan ini sebagian besar terdiri dari air, dengan sejumlah bahan lainnya. Cairan vagina ini bisa memiliki bau, apalagi jika ada kombinasi bahan kimia tambahan yang dapat memengaruhi bau dan rasa cairan. Apa yang Anda makan atau obat-obatan yang Anda ambil dapat memengaruhi bau. Cairan vagina sedikit asam, dengan pH sekitar 4, dibandingkan dengan semen, yang memiliki pH sekitar 7 atau 8, demikian yang dilansir Health24.Douchingbiasanya tidak dianjurkan, karena dapat mengganggu keseimbangan pH pada vagina.
Jumlahpengeluaran pelumas ini akan bervariasi pada setiap wanita, dan juga dapat dipengaruhi oleh apakah Anda terangsang, menopause dan penuaan.Obat tertentu seperti antihistamin danbeberapa obat psikiatris juga dapat mempengaruhi pelumasan. Jika kekeringan vagina adalah masalah, dokter yang dapat membantu Anda menentukan penyebabnya, dan menyarankan bagaimana untuk mengatasinya.
Jika kurangnya cairan vagina mempengaruhi kenikmatan seks Anda, ada sejumlah pelumas pribadi tersedia dari apotek. Jangan menggunakan minyak atau krim tangan, karena minyak tertentu dapat mengurangi efektivitas kondom. Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina akan membantu vagina keset serta mengeluarkan pelumasan vagina alami. (ind) (tty)
sumber: http://kompasnia.blogspot.com
Bagikan Bila Bermanfaat
Terima Kasih Sudah Membaca √ Siasat Jitu Bikin Vagina Keset
No comments:
Post a Comment
kalo comen yang baik baik saja